1. LEGALITAS PERUSAHAAN
Biro perjalan Umrah dan Haji yang akan dipilih, bukan Biro
Jadi–jadian atau biro yang tidak memiliki izin resmi. Biro perjalanan
yang tidak resmi dan atau tidak memiliki izin akan sulit dilacak jika
terjadi sengketa dengan jamaah seperti gagal berangkat atau membawa lari
uang jamaah yang sudah terkumpul. Legalitas sebuah Biro perjalanan haji
dapat dilihat apakah Biro itu mencantumkan Izin dari Kementerian Agama.
Izin dimaksud adalah izin penyelenggaraan Umrah atau Izin
Penyelenggaraan Haji atau dapat juga kedua dua nya dimiliki oleh biro
perjalanan. Contoh izin dari kementerian Agama adalah: Izin Kemenag RI
D/297/2011 Dan D/471/2013. Patut dicurigai jika ada travel yang hanya
mencantumkan nomor saja tanpa angka tahun misalnya: Izin Depag D/471.
Pencantuman seperti ini kemungkinan besar biro/travel itu sudah tidak
punya izin yang disebabkan kadaluarsa atau terkena hukuman pencabutan
izin dari departemen agama. Angka tahun yang tercantum di izin itu tidak
lebih dari tiga tahun berlalu dari tahun berlangsung. Artinya jika ada
izin ditulis tahun nya 2008 maka dipastikan izin itu sudah kadaluarsa
dan tidak berlaku lagi alias biro perjalanan tersebut tidak memiliki
izin.
Biro/Travel umrah dan haji yang nakal biasa nya melakukan modus dengan menawarkan paket UMRAH MURAH dengan menampilkan fasilitas yang cukup bagus tapi pada prakteknya mereka rubah semua fasilitas yang dijanjikan dengan berbagai macam alasan seperti hotel nya sudah full booked, pesawat nya tidak kebagian tiket, tour leader nya tidak jadi berangkat karena sakit dll.
Semoga tips ini bermanfaat untuk anda beserta keluarga dan semoga amal ibadah umrah anda diterima Allah SWT... Amiien
2. REKENING BANK ATAS NAMA PERUSAHAAN
Biro yang memiliki rekening di Bank dan di atasnamakan perusahaan atau biro yang dimaksud dipastikan memiliki semua persyaratan pendirian sebuah perusahaan karena pihak Bank tidak akan membukakan rekening atas nama perusahaan jika syarat pendirian perusahaan tidak dipenuhi. Disamping sebagai indikator legalitas perusahaan, pembukaan rekening atas nama perusahaan akan menjamin uang yang disetor jamaah tidak disalah gunakan secara pribadi – pribadi. Karena nya jangan pernah menitipkan uang setoran Umrah atau haji pada seseorang. Setorkan langsung ke rekening biro perjalanan pada bank yang sudah ditunjuk sehinga uang yang kita setorkan akan menjadi aman dan dalam waktu yang bersamaan kita memiliki alat bukti setor yang sah dari bank.3. REFERENSI DARI SESEORANG YANG DIPERCAYA
Ada seseorang yang memberikan referensi bahwa travel yang akan kita pilih adalah travel yang baik pelayanannya atas dasar informasi si pemberi referensi pernah menjalankan ibadah Umrah dengan travel dimaksud4. MEMILIKI WEBSITE
Website dapat dijadikan alat ukur untuk memilih travel karena dari website tersebut dapat dilihat sejarah, aktifitas, pemilik dan atau pengelola serta struktur harga.5. BERPENGALAMAN
Pengalaman travel dapat dilihat dari rekam jejak travel tersebut menyelenggarakan kegiatan pemberangkatan haji dan Umrah. Biasa nya dapat dilihat di brosur atau di web tentang sejarah kapan berdirinya6. HARGA DAN FASILITAS
Pastikan ada komunikasi untuk tahu lebih detail tentang harga yang ditawarkan dan fasilitas yang diberikan. Harga akan sangat bergantung pada fasilitas dan lama nya umrah berlangsung. Informasi yang harus digali adalah; dengan pesawat apa akan berangkat, kelas hotel, jumlah orang dalam satu kamar, lama berada di tanah suci.Biro/Travel umrah dan haji yang nakal biasa nya melakukan modus dengan menawarkan paket UMRAH MURAH dengan menampilkan fasilitas yang cukup bagus tapi pada prakteknya mereka rubah semua fasilitas yang dijanjikan dengan berbagai macam alasan seperti hotel nya sudah full booked, pesawat nya tidak kebagian tiket, tour leader nya tidak jadi berangkat karena sakit dll.
Semoga tips ini bermanfaat untuk anda beserta keluarga dan semoga amal ibadah umrah anda diterima Allah SWT... Amiien
Tidak ada komentar:
Posting Komentar